Grand coup adalah semacam tema permainan kup truf lawan. Bedanya kup truf biasa dengan yang bernama grand coup adalah adanya proses meneruf kartu menang kita sendiri dalam rangka membuat kup bisa terjadi. Ini jarang sekali terjadi dan kalo dalam golf istilahnya adalah hole in one.
Pemain bridge nasional dari Jawa Barat Julius Antonius George atau lebih dikenal sebagai Noldy George memperlihatkan kelasnya sebagai deklerer dengan melakukan teknik grand coup atas lawannya pada kejuaraan APBF Congress yang berakhir kemaren di Beijing China.
Berpasangan dengan Franky Karwur, pada sesi ke 13 pada ajang APBF Congress mendarat pada kontrak Grand Slam.
Posisi kartu diputar untuk kenyaman pembaca.
Franky
♠AQ
♥Q10
♦J862
♣AKQ94
Noldy
♠J7
♥AK7532
♦AK9
♣52
Beginilah jalannya penawaran
Dealer Timur (Noldy), kondisi semua aman.
Noldy | Franky |
---|---|
1H | 2C (1) |
2S (2) | 3H (3) |
4D (4) | 4S (5) |
5C(6) | 5N (7) |
6D(8) | 7H |
1: 2C adalah forcing belum tentu club
2: 6 kartu heart
3: Set heart sebagai truf
4: 4D (non minimum, 1st or 2nd round control)
5: RKC (mereka menggunakan kickback)
6: 3 key cards
7: Ada lebih
8: Ada ♦K
Angky dengan tenang menawar grandslam.
Lawan memulai permainan dengan ♥9, bagaimana anda merencanakan permainan ini?
Lama Noldy berpikir, mungkinkah lead dari 4 kartu heart dari ♥98xx, yang kalo saja dia bermain ♥10, maka akan kalah 1 trik heart. Akhirnya dia memutuskan tidak demikian, dia pun tindih ♥9 dengan ♥10, dan memenangkan ♥J lawan dengan ♥A. Seketika mau klaim kontrak namun ketika dia main heart ke arah Queen, lawan sebelah kiri buang spade. Terkejut sebentar, Noldy pun menang dengan ♥Q di meja.
Bagaimana selanjutnya agar ♥84 lawan sebelah kana bisa di kup?