Kejuaraan Nasioan patkawan Online baru saja dimulai, dan diikuti oleh 190 tim dari 10 nomor (empat nomor dewasa dan 6 nomor Youth). Jika setiap tim minimal beranggotakan 6 orang (diizinkan 8 pemain), maka Kejurnas kali ini adalah kejurnas terbesar karena diikuti sedikitnya 1140 orang pemain. Luar biasa, ternyata jumlah pemain bridge Indonesia banyak juga. Semoga event ini bisa berlanjut terus dan seiring berjalannya waktu semakin meningkatkan kualitas bridge Indonesia dan membawa Indonesia naik pentas di panggung dunia.
Pada sesi pertama babak kualifikasi open team, tim kuat Kota Jakarta Pusat yang beranggotakan Julius Anthonius George, Nofri Kaligis, Franky Karwur dan beni J Ibradi berhadapan dengan regu Kab Agam Sumbar yang turun dengan para pemain: Dipo-Fuad Nary, Agung-Rafky Rizaldi.
Diperkirakan Jakarta Pusat akan unggul dalam pertarungan ini. Hingga papan ke-15, Jakarta memimpin dengan 17 imp, namun pada papan terakhir, Jakarta Pusat menawar slam 6NT mati, sementara Kab Agam juga menawar slam tapi 6C.
Penawaran berlangsung penawaran sbb:
U | T | S | B |
pass | pass | 1C | pass |
2C | pass | 2NT | pass |
3NT | pass | 4NT | pass |
5D | pass | 5NT | pass |
6C | pass | pass | pass |
3NT = Utara pemalas, dengan 6 kartu club langsung tutup 3NT, mungkin karena point terbatas.
4NT = kuantitatif (22-23). Partnernya langsung bergairah, dan melihat kontrak bagus 6C.
5NT sebetulnya Selatan mau play, tapi Utara koreksi ke 6C.
Barat memulai permainan dengan ♥4, dan Timur menang dengan ♥A dan beralih ke ♦5..
Fuad
♠ Q
♥ J96
♦ J72
♣ KQ10932
Dipo
♠ A542
♥ KQ5
♦ AKQ3
♣ A5
Sewaktu Timur menang dengan ♥A Selatan ikut dengan ♥Q. Pengembalian diamond, Dipo membiarkannya untuk kemenangan dummy. Dia kemudian melanjutkan dengan main ♣10 dari meja. Timur ikut dan Selatan menang dengan ♣A.
Club kedua dimainkan ke arah ♣K di meja, namun sayang Timur discard.
Bagaimana rencana main anda?
Continue reading “Well Played, Dipo!”