Ketegangan atau kelelahan dalam bermain bridge kadang kala membuat kita berbuat salah yang fatal. Analisa tidak jalan dan bermain terburu-buru kendati sebetulnya waktu yang tersedia masih lama.
Baru-baru ini pada sesi terakhir Diaspora Cup, consolation round dari Walikota Surabaya, pasangan kami memimpin jauh hingga sesi ke-5 dari total 6 sesi dan hanya butuh losing draw untuk menjadi juara.
Tibalah papan berikut ini, dan penawaran berlangsung sbb:
LHO Partner RHO Anda
1D 1S X pass
2D pass 3S pass
3NT pass pass pass
Partner keluar dengan ♥2 dan kartu dummy dibuka,
♠ 6
♥ KJ43
♦ KQxxx
♣ K76
Anda
♠104
♥A9865
♦ 87
♣AQ82
Bagaimana rencana defense anda?
Setelah berpikir sejenak, deklerer kemudian main heart kecil dari dummy, kartu apa yang anda mainkan di Timur?
Entah apa yang ada dalam pikiran, deklerer pegang ♥10 atau ♥Q selembar, akhirnya saya taroh ♥A di Timur dan deklerer buang club. Partner pun ngerocos, kok saya main aneh begini. Kalo dihitung 4th best, kan deklerer pasti void? Dia mungkin lupa bahwa lead juga bisa dari 3 kartu, dan permainan sebetulnya belum berakhir, kecuali deklerer tahu distribusi diluar.
Setelah kecewa dengan defense yang salah ini, saya kemudian kembali ♠10. Deklerer main ♠Q dan partner menang dengan ♠K. Partner kemudian kembali ♣10, deklerer kecil, dan saya menang dengan ♣Q. Lanjutan ♠4 saya dimenangkan deklerer dengan ♠A, selanjutnya?